Tentang Mimpi dan Rindu


Mimpi disaat kita memejamkan mata hanyalah bunga tidur namun disisi lain mimpi adalah perwujudan apa yang difikirkan alam bawah sadar kita. Disaat mimpi telah dimasukkan dalam kategori indah maka kita akan merasa bahagia meski dalam kehidupan aslinya (saat sudah membuka mata), namun apa yang kita lakukan disaat mimpi itu dikategorikan dalam mimpi yang kurang baik. Kita akan beruntung jika kita lupa akan mimpi itu. Namun apa yang kita lakukan disaat kita terus teringat akan mimpi buruk itu. Disamping kita terus berdoa supaya mimpi itu tidak hadir dalam dunia klasik ini, maka kita juga teruslah berfikir positif akan hari-hari yang akan datang tidak buruk pula.
Kawanku, yang selalu mendapat rahmat-Nya...

Disaat kita tak  lagi tau arah, disaat kita sejenak terlupa akan nikmat, disaat kita sangat butuh kawan kita disamping kita. Disaat itulah kita tak bisa tinggal sendiri. Sekitar satu minggu lalu, aku bermimpi akan seorang, temannya berkata padaku bahwa seorang itu sakit. Aku terdiam. Setelah aku tahu itu hanyalah bunga tidur namun kenapa selalu keadaan dimimpi itu teruslah terbawa dimanapun aku mengalihkan perhatian. Aku berfikir, itu hanyalah mimpi dan terus berharap itu tidaklah benar. 

Kawanku, taukah kalian gimana ceritaku selanjutnya? Mencoba ku kirimkan pesan pada seorang itu. Namun apa yang terjadi? Tak ada satu katapun balasan darinya. Resah dan resah. Berfikir positif itulah satu-satunya laku. Selama beberapa hari diri tak mengetahui akan sosoknya. Berfikir lagi, akankah mimpi itu menunjukkan kebenarannya? Aku tak temukan jawaban akan pertanyaanku itu.
Dua hari yang lalu, aku dapatkan dua mimpi yang serupa. Didalam terpejamnya mataku, ketika aku menuruni sebuah tangga tak lama kemudian aku terpeleset dan jatuh, saat itu aku langsung terbangun. Begitu pula pada mimpiku selanjutnya, aku menuruni sebuah jalan miring dan tiba-tiba aku terpeleset dan jatuh, saat itupun aku kaget dan terbangun. Apakah sebenarnya arti dan makna dari semua bunga tidurku itu. Akankah ada tanda atau firasat dari kode itu semua. apakah hariku selanjutnya akan dapatkan suatu yang tidak aku ingin ataukah malah selanjutnya, wa allahu a’lam bish showab. Hanya Allah yang tahu rahasia-Nya.
Kawanku yang selalu disayangi oleh Allah...
Akankah kalian tau, ketika kita bersama tertawa bahagia bersama teman-teman disekeliling kita namun apakah kalian juga merasakan bawasannya  itu semua belum dapat mengganti atau mengalihkan kerinduan kita akan kawan kita yang ada disana. Meski tatap begitu jarang dan hampir tidak pernah. Namun diri merasa dia dekat disini. Kawanku, kalian tau begitu diri rindu akan sosoknya. Diri mengakui, memang tidaklah gampang kita dapat menyatukan dua pandangan yang sangat berlawanan atau berkebalikan. Namun jika kita dua kali dapat memperhitungkannya maka itu jika dapat disatukan akan jadi sebuah pandangan yang sangat indah.
Kawanku, jika kita hanya menginginkan kawan yang selalu sependapat dengan kita, seorang kawan yang selalu memiliki banyak kesamaan dengan kita, selau sejalan dengan kita, itulah kebanyakan dari kita mengartikan sebuah persahabatan. apakah kalian pernah menjumpai sebuah persahabatan yang didalamnya adalah dua orang yang jarang ditemukan akan kesamaannya, dalam hal pemikiran jika tidak saling dimengarti maka akan jadi sebuah perdebatan. Kawanku, apakah kalian dapat membantuku? Dengan cara memilih satu dari dua pemikiranku. Aku rindu akan seoarang kawanku. Pilihan pertama, aku mengabaikan rinduku, yang sebenarnya diri sangat ingin hadirnya. Kedua, aku menghampinya tapi kemungkinan itu amatlah kecil, karena dia yang tidak akan punya waktu. Kawanku, harus bagaimana aku. Saat ini aku dalam kebimbangan.
Aku hanya menatap lambaian tangannya di depan kelas itu dan diri hanya tersenyum yang sebenarnya inginku berbicara, namun tidak sanggup diri bicara.
Kawanku yang senantiasa dapatkan lindungan dari-Nya...
Aku hanya berdoa, sebuah titik cahaya akan segera datang. Jawaban dari segala pertanyaan-pertanyaan yang timbul. Dan satu permintaanku, jika kalian tau seorang yang ku maksud maka sampaikan salam rindu dari diri ini untuknya. Terimakasih atas itu semua dari kalian... semoga Allah selalu memudahkan segala urusan kita serta meridhoi setiap langkah yang kita putuskan. Amiin.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Entah Sampai Kapan

Ini Kisahku